Astronom, fisikawan dan pemikir besar asal Italia ini sangat terkenal dengan penemuan tentang "pusat alam semesta." Oleh karena penemuan tersebut, ia pun dihukum oleh Gereja Katolik Roma. Ada beberapa informasi tentang Galileo Galilei yang mungkin belum pernah anda dengar. Berikut 8 Hal Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui Tentang Galileo Galilei.
1. Vatikan Tidak Mengakui Galileo Sampai 1992
Pada tahun 1979, Paus Yohanes Paulus II memulai penyelidikan tentang kasus Galileo. Tiga belas tahun kemudian, atau 359 tahun setelah Galileo diadili oleh Inkuisisi, paus secara resmi menutup penyelidikan dan mengeluarkan permintaan maaf secara resmi. Vatikan mengakui bahwa hakim melakukan kesalahan selama masa peradilan terhadap Galileo.
2. Pesawat NASA Dinamakan Galileo
Pada tahun 1989, NASA dan sebuah tim dari Jerman meluncurkan pesawat ruang angkasa bertuliskan nama Galileo dari teluk kargo, pesawat ulang alik Atlantis. Setelah tiba di Jupiter pada tahun 1995, pesawat ruang angkasa Galileo menjadi yang pertama mempelajari planet dan bulan-bulannya untuk waktu yang panjang. Pesawat ruang angkasa tersebut menemukan bukti air asin di bawah permukaan tiga bulan Jupiter yakni: Europa, Ganymede dan Callisto. Pesawat tersebut pun memberi informasi tentang aktivitas gunung berapi pada salah satu dari bulan planet itu (Empat bulan diantaranya ditemukan oleh Galileo pada 1610 dengan teleskopnya). Pada tahun 2003, misi berakhir ketika NASA sengaja menjatuhkan pesawat ruang angkasa ke Jupiter untuk mereduksi risiko Galileo bertabrakan dengan Europa dan mencemari setiap potensi kehidupan di sana.
3. Jari Tengah Galileo Dipamerkan Di Museum
Setelah Galileo meninggal, ia dikuburkan di sebuah kapel disamping Gereja Santa Croce, Florence. Hampir satu abad kemudian, pada tahun 1737, sisa - sisa tubuh sang ilmuan dipindahkan ke tempat pemakaman kehormatan di Santa Croce basilika. Tiga jari Galileo, vertebra (tulang punggung) dan gigi, hilang dari mayatnya. Dua jari Galileo bersama dengan giginya, disimpan oleh salah satu pengagumnya dan diwariskan turun temurun oleh keluarganya. Item tersebut diketahui hilang di awal 1900-an. Namun, pada 2009, dua jari dan gigi Galileo muncul lagi saat di lelang, banyak yang tersentak dengan seorang kolektor pribadi tersebut. Menggunakan dokumen sejarah, para ahli kemudian menyimpulkan bahwa itu adalah item Galileo. Sementara itu, jari yang diambil dari tubuh Galileo--jari tengah tangannya--telah tepat dan ditempatkan di berbagai museum di Italia setidaknya sejak paruh pertama tahun 1800-an. Vertebra (tulang punggung) Galileo ditempatkan di University of Padua, dimana Galileo mengajar 1592-1610.
4. Dia Menghabiskan Akhir Hidupnya Sebagai Tahanan Rumah
Meskipun Galileo diberi kehidupan di balik jeruji besi, hukumannya segera diubah menjadi tahanan rumah. Dia menghabiskan sisa - sisa hidupnya di Villa II Gioiello ("Jewel/permata"), rumahnya di kota Arcetri, dekat Florence. Ia dilarang melihat teman atau bekerjasama dengan penerbit buku, namun ia tetap menerima pengunjung dari seluruh Eropa, termasuk filsuf Thomas Hobbes dan penyair John Milton. Selain itu, ia berhasil menyelundupkan naskah karya terbarunya, “Discourses and Mathematical Demonstrations Concerning Two New Sciences,” tentang fisika dan mekanik. Buku Galileo kemudian diterbitkan di Belanda pada 1638. Pada tahun yang sama, Galileo menjadi buta. Dia meninggal pada 8 Januari, 1642, pada usia 77.
5. Galileo Dihukum Seumur Hidup Oleh Inkuisisi Romawi
Copernicus 'teori heliosentris tentang cara kerja alam semesta, menantang keyakinan, namun diterima secara luas, didukung oleh astronom Ptolemy pada abad kedua, yang menempatkan Bumi di pusat tata surya. Pada tahun 1616, Gereja Katolik menyatakan teori Copernicus sesat karena itu dipandang bertentangan dengan ayat - ayat tertentu dalam Alkitab. Galileo menerima izin dari Gereja untuk terus menyelidiki ide - ide Copernicu, selama ia tidak mendukung atau mengamini teori tersebut. Pada 1632, ia menerbitkan “Dialogue of the Two Principal Systems of the World.” Meskipun naskah itu adalah sajian diskusi antara teman - temannya tentang ide-ide Ptolemy dan Copernicus, buku itu tetap dipandang sebagai pendukung teori Copernicus tentang alam semesta. Akibatnya, pada tahun berikutnya Galileo diperintahkan untuk diadili sebelum di-Inkuisisi di Roma. Setelah dinyatakan bersalah (bid'ah), Galileo dipaksa bertobat secara terbuka dan dihukum penjara seumur hidup.
6. Anak Galileo Seorang Biarawati
Galileo memiliki tiga anak, satu diantaranya adalah wanita bernama Marina Gamba, yang tidak pernah menikah. Pada tahun 1613, ia menempatkan dua putrinya, Virginia, lahir 1600, dan Livia, lahir 1601, di sebuah biara di dekat Florence, dimana mereka tinggal selama sisa hidup mereka, sampai ayah mereka bermasalah dengan Gereja Katolik. Galileo mempertahankan hubungan dekat dengan putrinya yang lebih tua, yang dikenal sebagai Suster Maria Celeste. Anak Galileo yang lain, Vincenzo, lahir pada 1606, belajar ilmu kedokteran di Universitas Pisa, menikah dan tinggal dengan tenang di Florence.
7. Galileo Bukan Pencipta Teleskop
Seorang Belanda bernama Hans Lippershey adalah pencipta teleskop. Namun, Galileo adalah orang pertama yang menggunakan benda tersebut secara sistematis untuk mengamati bulan. Pada 1609, Galileo mempelajari perangkat tersebut dan mengembangkan teleskop buatannya sendiri, dengan pengembangan yang cukup signifikan. Dengan alat tersebut, ia meruntuhkan kepercayaan universal saat itu, bahwa permukaan bulan itu halus.
8. Dia Seorang Yang Putus Sekolah (DO)
Ayah Galileo adalah seorang pemain kecapi dan teoritikus musik. Meskipun ayahnya berasal dari keluarga bangsawan, mereka bukanlah keluarga kaya. Memasuki masa remaja, Galileo kemudian belajar di biara dekat Florence dan dianggap sebagai seorang biarawan disekolahnya. Namun, ayahnya tidak terlalu mendukung Galileo sebagai seorang biarawan, dan diapun akhirnya dikeluarkan dari sekolah.
Tulisan ini diterjemahkan secara bebas dari www.history.com di bawah judul "8 Things You May Not Know About Galileo," dan diubah susunannya, dari bawah ke atas (8-1).
1. Vatikan Tidak Mengakui Galileo Sampai 1992
Pada tahun 1979, Paus Yohanes Paulus II memulai penyelidikan tentang kasus Galileo. Tiga belas tahun kemudian, atau 359 tahun setelah Galileo diadili oleh Inkuisisi, paus secara resmi menutup penyelidikan dan mengeluarkan permintaan maaf secara resmi. Vatikan mengakui bahwa hakim melakukan kesalahan selama masa peradilan terhadap Galileo.
2. Pesawat NASA Dinamakan Galileo
Pada tahun 1989, NASA dan sebuah tim dari Jerman meluncurkan pesawat ruang angkasa bertuliskan nama Galileo dari teluk kargo, pesawat ulang alik Atlantis. Setelah tiba di Jupiter pada tahun 1995, pesawat ruang angkasa Galileo menjadi yang pertama mempelajari planet dan bulan-bulannya untuk waktu yang panjang. Pesawat ruang angkasa tersebut menemukan bukti air asin di bawah permukaan tiga bulan Jupiter yakni: Europa, Ganymede dan Callisto. Pesawat tersebut pun memberi informasi tentang aktivitas gunung berapi pada salah satu dari bulan planet itu (Empat bulan diantaranya ditemukan oleh Galileo pada 1610 dengan teleskopnya). Pada tahun 2003, misi berakhir ketika NASA sengaja menjatuhkan pesawat ruang angkasa ke Jupiter untuk mereduksi risiko Galileo bertabrakan dengan Europa dan mencemari setiap potensi kehidupan di sana.
3. Jari Tengah Galileo Dipamerkan Di Museum
Setelah Galileo meninggal, ia dikuburkan di sebuah kapel disamping Gereja Santa Croce, Florence. Hampir satu abad kemudian, pada tahun 1737, sisa - sisa tubuh sang ilmuan dipindahkan ke tempat pemakaman kehormatan di Santa Croce basilika. Tiga jari Galileo, vertebra (tulang punggung) dan gigi, hilang dari mayatnya. Dua jari Galileo bersama dengan giginya, disimpan oleh salah satu pengagumnya dan diwariskan turun temurun oleh keluarganya. Item tersebut diketahui hilang di awal 1900-an. Namun, pada 2009, dua jari dan gigi Galileo muncul lagi saat di lelang, banyak yang tersentak dengan seorang kolektor pribadi tersebut. Menggunakan dokumen sejarah, para ahli kemudian menyimpulkan bahwa itu adalah item Galileo. Sementara itu, jari yang diambil dari tubuh Galileo--jari tengah tangannya--telah tepat dan ditempatkan di berbagai museum di Italia setidaknya sejak paruh pertama tahun 1800-an. Vertebra (tulang punggung) Galileo ditempatkan di University of Padua, dimana Galileo mengajar 1592-1610.
4. Dia Menghabiskan Akhir Hidupnya Sebagai Tahanan Rumah
Meskipun Galileo diberi kehidupan di balik jeruji besi, hukumannya segera diubah menjadi tahanan rumah. Dia menghabiskan sisa - sisa hidupnya di Villa II Gioiello ("Jewel/permata"), rumahnya di kota Arcetri, dekat Florence. Ia dilarang melihat teman atau bekerjasama dengan penerbit buku, namun ia tetap menerima pengunjung dari seluruh Eropa, termasuk filsuf Thomas Hobbes dan penyair John Milton. Selain itu, ia berhasil menyelundupkan naskah karya terbarunya, “Discourses and Mathematical Demonstrations Concerning Two New Sciences,” tentang fisika dan mekanik. Buku Galileo kemudian diterbitkan di Belanda pada 1638. Pada tahun yang sama, Galileo menjadi buta. Dia meninggal pada 8 Januari, 1642, pada usia 77.
5. Galileo Dihukum Seumur Hidup Oleh Inkuisisi Romawi
Copernicus 'teori heliosentris tentang cara kerja alam semesta, menantang keyakinan, namun diterima secara luas, didukung oleh astronom Ptolemy pada abad kedua, yang menempatkan Bumi di pusat tata surya. Pada tahun 1616, Gereja Katolik menyatakan teori Copernicus sesat karena itu dipandang bertentangan dengan ayat - ayat tertentu dalam Alkitab. Galileo menerima izin dari Gereja untuk terus menyelidiki ide - ide Copernicu, selama ia tidak mendukung atau mengamini teori tersebut. Pada 1632, ia menerbitkan “Dialogue of the Two Principal Systems of the World.” Meskipun naskah itu adalah sajian diskusi antara teman - temannya tentang ide-ide Ptolemy dan Copernicus, buku itu tetap dipandang sebagai pendukung teori Copernicus tentang alam semesta. Akibatnya, pada tahun berikutnya Galileo diperintahkan untuk diadili sebelum di-Inkuisisi di Roma. Setelah dinyatakan bersalah (bid'ah), Galileo dipaksa bertobat secara terbuka dan dihukum penjara seumur hidup.
6. Anak Galileo Seorang Biarawati
Galileo memiliki tiga anak, satu diantaranya adalah wanita bernama Marina Gamba, yang tidak pernah menikah. Pada tahun 1613, ia menempatkan dua putrinya, Virginia, lahir 1600, dan Livia, lahir 1601, di sebuah biara di dekat Florence, dimana mereka tinggal selama sisa hidup mereka, sampai ayah mereka bermasalah dengan Gereja Katolik. Galileo mempertahankan hubungan dekat dengan putrinya yang lebih tua, yang dikenal sebagai Suster Maria Celeste. Anak Galileo yang lain, Vincenzo, lahir pada 1606, belajar ilmu kedokteran di Universitas Pisa, menikah dan tinggal dengan tenang di Florence.
7. Galileo Bukan Pencipta Teleskop
Seorang Belanda bernama Hans Lippershey adalah pencipta teleskop. Namun, Galileo adalah orang pertama yang menggunakan benda tersebut secara sistematis untuk mengamati bulan. Pada 1609, Galileo mempelajari perangkat tersebut dan mengembangkan teleskop buatannya sendiri, dengan pengembangan yang cukup signifikan. Dengan alat tersebut, ia meruntuhkan kepercayaan universal saat itu, bahwa permukaan bulan itu halus.
8. Dia Seorang Yang Putus Sekolah (DO)
Ayah Galileo adalah seorang pemain kecapi dan teoritikus musik. Meskipun ayahnya berasal dari keluarga bangsawan, mereka bukanlah keluarga kaya. Memasuki masa remaja, Galileo kemudian belajar di biara dekat Florence dan dianggap sebagai seorang biarawan disekolahnya. Namun, ayahnya tidak terlalu mendukung Galileo sebagai seorang biarawan, dan diapun akhirnya dikeluarkan dari sekolah.
Tulisan ini diterjemahkan secara bebas dari www.history.com di bawah judul "8 Things You May Not Know About Galileo," dan diubah susunannya, dari bawah ke atas (8-1).