Absurd asal usulmu
Pada pertemuan tak terencana
Kedatanganmu dengan kuning sinar kasihmu
Aku tetap gelap akan dirimu
Terang tutur katamu
Pada setiap kesempatan yang datang
Kau nyata gambaran jiwa, membawa biru sinar harapan
Aku mengagumimu!
Putih dalam biru
Dalam ‘diamku’, aku mendambamu
Akankah engkau bidadari surgaku
Akankah engkau serpihan hatiku
Allah yang paling tahu
Walau maya memang ‘tak nyata’
Aku ragu engkau tak ada
Dalam ‘diamku’ ada ikhtiar
Dalam kesempatan aku tawaqal!
by
wow ... bahasanya bagus, makna nya sangat dalam. luar biasa
ReplyDeleteAlhamdulillah... Terimakasih apresiasi & kunjunganyna Mba... :)
DeleteSalam...