Setiap perguruan tinggi dan penulis karya ilimiah, menggunakan citation dengan model beragam. Dalam hukum, citation dimaknai sebagai contoh - contoh kasus sebelumnya, yang sama dengan kasus yang sedang ditangani pembela atau pendakwa yang dipaparkan di dalam pengadilan, untuk mendukung argumentasi mereka. Fungsi kedua kata terebut dalam praktik dibedakan dari detailnya kata yang satu dalam menyebutkan sumber. Dalam bahasa Indonesia, citation sering diidentikkan dengan sebutan "catatan kaki" atau "referensi," sedangkan quotation dimaknai sebagai kutipan.
Pemaknaan saya terkait kata citation dan quotation adalah sama. Namun akan berbeda dalam konteks dimana dan untuk apa kata itu digunakan. Citation, jarang digunakan dalam pidato, atau status facebook seseorang, karena akan membuat orang tersebut kesulitan menyebutkan nomor halaman karya pengarang, penerbit, tahun, dst. Karenanya quotation-lah yang lebih pantas digunakan dalam konteks tersebut.
Contoh penggunaan citation oleh beberapa perguruan tinggi dunia:
1. Universitas Illonois
- Cara menulis citation dari buku:
a). Lynne White, Jr., Dynamo and Virgin Reconsidered: Essays in the Dynamism of Western Culture
(Cambridge: MIT Press, 1968), 60–1.
Subsequent citations
b). White, Dynamo and Virgin Reconsidered, 68 (emphasis in original).
(klik untuk baca selengkapnya)
2. Universitas Chicago
- Cara menulis citation dari buku dengan satu penulis:
a). Michael Pollan, The Omnivore’s Dilemma: A Natural History of Four Meals (New York:
Penguin, 2006), 99–100.
b). Pollan, Omnivore’s Dilemma, 3.
(klik untuk baca selengkapnya)
Umumnya ada 4 (empat) model citation, yakni : APA, Chicago, Harvard Referencing dan MLA. Keempat model citation tersebut sering digunakan oleh hampir seluruh kampus ternama dan tidak ternama di dunia. Untuk mempelajari secara mendalam empat tipe citation tersebut, silahkan kunjungi situs berikut: citethisforme.com.